Ortakoy, 'Masjid Romantis' di Istanbul, Turki

Ortakoy, 'Masjid Romantis' di Istanbul, Turki - Istanbul, Turki punya pesona wisata yang berbeda dibanding dengan kota-kota di berbagai belahan dunia lain. Kota ini tak cuma menawarkan pemandangan dan lokasi wisata alam saja. Namun kota ini juga menawarkan wisata religi bagi kaum muslim di seluruh dunia.


Kota Istanbul yang dijuluki sebagai kota seribu masjid, akan memberikan Anda pengalaman lain saat berkunjung. Di kota ini, jumlah masjid di sana memang tak terhitung lagi.

Namun, di antara banyaknya masjid di kota tersebut, ada sebuah masjid yang unik. Keunikannya terletak pada warna kubah masjidnya. Kubah masjid ini terlihat romantis karena bercat pink.

"Masjid ini adalah masjid romantis," kata Awan Yulianto, penulis buku Wisata Hemat Turki, beberapa waktu lalu di Jakarta.

"Bangunannya, lokasinya, dan warna yang mendominasi bagian dalam masjid ini pink, jadi terkesan romantis."



Warna kubahnya yang unik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang. Bukan cuma wisatawan, warga lokal pun banyak yang mengaguminya.

Bangunan masjidnya yang bergaya antik juga menjadi daya tarik yang romantis. Masjid ini dibangun pada abad 18 oleh Mahmut Aga. Pembangunannya selesai pada thun 1855. Masjid Ortakoy didesain oleh arsitek Armenia, GarabetBalyan dan anaknya Nigogayos Balyanl.

Masjid Ortakoy ini awalnya dinamakan Buyuk Mediciye Camii. Namun, karena lokasinya terletak di Ortakoy, masjid itu dinamakan sama dengan lokasinya berada.

Ditambahkan Awan, letak masjid yang sangat strategis ini juga membuat masjid jadi terlihat makin romantis.

Lokasi Masjid Ortakoy ini tepat berada di belakang Jembatan Bosphorus, jembatan yang menghubungkan Turki bagian Asia dan Eropa.

"Masjid ini terlihat bagus dan cantik, ditambah dengan latar belakangnya Jembatan Bosphorus, jadi semakin romantis dilihatnya," ujarnya.

Pasar rakyat dekat masjid

Bangunan masjidnya memang menarik, namun yang menarik minat para wisatawan tak hanya itu. Awan mengatakan bahwa Masjid Ortakoy termasuk masjid yang ramai. Hal ini mungkin terjadi karena lokasinya yang strategis dan dikelilingi banyak kedai kopi dan teh. Tak heran kalau lokasi ini juga kerap dijadikan tempat bersantai bagi turis atau warga lokal.

Selain kedai kopi dan teh, masjid ini juga menjadi kawasan metropolitan. Masjid ini juga dikelilingi oleh restoran, bar, kelab malam dan juga berbagai galeri seni.

Jika kebetulan sedang berada di Istanbul saat hari Minggu, ada bisa mengunjungi pasar rakyat di area masjid. Setiap hari Minggu, alun-alun di depan masjid ini juga dijadikan sebagai pasar rakyat, di mana warga dan turis mancanegara berkumpul dan menemukan berbagai benda-benda unik yang bisa jadi oleh-oleh cantik.

Jika Anda tertarik ke sana, Anda dapat berjalan kaki selama 30 menit dari stasiun Kabatas, melewati Dolmabahce Palace. Jangan lupa untuk memanjakan mata anda dengan indahnya pemandangan tepi pantai Selat Bophorus. (Wisata Turki)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »